Selasa, 17 Januari 2012

Facial & Akupuntur

Awalnya cuma tahu mami lagi terapi akupuntur.
Eh mami bilang kalau facialnya bagus.
Mau!
*Secara muka sudah lama diterlantarkan
Saking semangatnya langsung minta keesokan harinya untuk facial.^^

Well, hari gini, ada tempat facial dan langsung ditangani oleh seorang dokter,
siapa yang tidak excited.
(Padahal sudah lama tahu kok kalau bisa facial di dr. Naimah. Hahaha. Baru merespon setelah dengar testimoninya mami. ^^)
Salon-salon kecantikan di kota saja, dokternya cuma buat konsultasi.
Mana harganya bikin Aku Nggak Kuat.
Dan ini di Sorowako pula!
Finally one little excelent thing happen in here.
*Lebayyyyyyy gan, jangan lempar bata ya

Tibalah ditempat facial.
*tak sempat foto bannernya, next time lah.
Sudah ada dr. Naimah dan pasien lain Mba Teti.
Yang pertama dilakukan adalah mengecek kondisi kulit.
Seperti yang diiklan-iklan itu, hehe.
Kamera disorot dikulit terus lihat penampakannya di TV.
*ini pertama kalinya kulitku dicek pake sorotan.^^
Kata dr. Naimah kulit saya itu berjenis normal.
Ow...baru tahu, selama ini saya tahunya saya itu berkulit kering.
So...it’s normal-dry.

Nah, pas komedonya yang di-shut, jiah, ngeri sangat!. Hahaha
Dokter bilang, ini dia komedonya.
Langsunglah mami dan Mba Teti mendekat ke televisi.
Saya protes, jangan dikasih lihat dok.
Kata dokter, tidak apa-apa, semua orang juga punya komedo.
Setelah itu lanjutlah ke ruang tindakan.

Dr. Naimah sangat telaten.
Alat-alatnya juga tak kalah dengan salon kecantikan.
Itu karena memang dokter sudah mengambil sekolah estetika. Hehe.
*Mantap gan, boleh bagi cendolnya
-sertifikat-

-ijin praktek-
Karena lagi sakit kepala.
Niat facial ditambah dengan akupuntur juga.
Kata dokter ketika memijat mukaku, suka sakit kepalanya di sebelah kanan ya.
Eh iya benar dok.
Facialnya di tutup dengan masker lumpur.
Yang top markotop untuk mengangkat komedo.
*sakit tapinya, sepertinya bulu-bulu dimukaku ikut tercabut juga, haha

Lanjut dengan akupuntur.
Setiap akan menusuk, dokter kasih notifikasi, semacam peringatan dini. *halah
Dokter bilang “permisi ya” atau “sedikit ngilu ya”.
Saya cuma menganggukkan kepala atau hanya DIAM.
Nah...kediamanku ini yang ternyata salah!.
Kalau diakupuntur itu, kita perlu untuk merespon rasa sakit atau ngilunya.
Biar ketahuan titik yang dituju itu sudah tepat sasaran.

Asistennya dr. Naimah, Teh Nina, sampai tanya sakit tidak.
Iya sakit. Memang seharusnya begitu katanya lagi.
Kata dokter, oh saya pikir tidak terasa apa-apa, makanya jarumnya saya “kocok”.
Jiah.

Sampai mba Teti bilang hebat ya pertama kali akupuntur tapi diam saja.
Mba Teti sudah lebih dari sekali akupuntur.
Katanya, kalau ditusuk selalu merespon, hehe.
Apalagi kalau yang ditusuk itu kaki, sampai mba Teti teriak-teriak.

Saya memilih diam walaupun memang sakit.
Karena dari awal saya dan jarum sudah membangun sebuah komitmen.
Apapun yang terjadi diantara kita, kita harus menerimanya dengan penuh kepasrahan.
*Hahahahahaha what the heaven im talking about ini
*Sorry OOT. ^^

Akupuntur kemarin untuk maintenance.
Jadi hanya 8 jarum yang digunakan.
Kalau terapi pengobatan nanti bisa sampai 20an jarum.
Saya jadi ambil paket terapinya juga, ikut mami.
Seminggu 2 kali pertemuan, selama 5 minggu. *kok jadi kayak jadwal kursus
Oh iya, kalau lagi menstruasi tidak boleh diakupuntur.

Pertama ditusuk itu di kepala.
Ada titik ditengah-tengah kepala *lupa istilahnya
Yang kata dokter, harus dicari dulu titiknya.
Punyaku yang lumayan susah dicari.
Kemudian di kedua tangan.
Juga di kedua kaki, bawah jempol.
Dan terakhir di muka, karena tadi masih pake masker.
Di atas hidung dan di kedua sudut luar mata.
Coba pas pakai kerudung, pasti dijepret.^^
Bakal sadis penampakannya. Hehe

Seru juga datang di tempat praktek dr. Naimah Sabtu kemarin.
Dr. Naimah yang cool dan humble.
Teh Nina sangat lucu.
Mba Teti sangat rame.
Sampai mo ngakak terus.
Jangan ketawa kata dokter *maskernya berkerut. Haha

Facial dan akupuntur, dua hal yang sama-sama MENYAKITKAN.
Tapi itu jadi MOOD BOOSTER-ku. Love It.
Rasanya itu seperti ditraktir mama produknya Dian Pelangi. Wakakakakakakak.
*saya jadi semakin aneh ya^^”
Yasud...kita sudahi sajalah. Haha.

Kesimpulannya, recommended.

Eh lupa...!
Kan kalau sudah di akupuntur itu katanya tidur akan nyenyak.
Pas lagi ngantuk-ngantuknya ada undangan pengajian. Haha
Batal tidur.
Tidurnya jadi jam 12 lewat (padahal normalnya jam 9 itu sudah mimpi).
Ini dia penampakannya sebelum cus.
*hasil facial jangan lihat dari foto ya, foto menipu^^

2 komentar:

  1. mau ki jugaaadtraktir dian pelangi hahahahaha

    BalasHapus
  2. ada ji DP di Karita Jogja toh..
    saya juga masih mauuu, hahaha
    muahal bah v_v

    BalasHapus