Senin, 23 Januari 2012

Oleh-oleh

Seminggu kemarin mama sempat ke Makassar.
Saya minta dibelikan meja kayu dua buah.
Buat Nay belajar dan buat saya untuk me-laptop.
Seperti ini:

-meja yang sangat populer jaman nge-kos dulu, murah-meriah^^-

Eh ternyata Nay dapat yang lebih bagus.
-Active Desk, jiah pas si Jupe nongol di TV, hehe-

Saya coba merakitnya.
Tapi ternyata sangat susah untuk memasang kursinya ke kerangka.
Saya menyerah!. *palingkan muka
-before & after-
Nay sudah tak sabar untuk memakai meja barunya.
Panca tidur, mama juga lagi tiduran karena masih capek.
-menunggu bala bantuan datang sambil mewarnai-

Akhirnya mama keluar.
Dan dengan kekuatan bulan, mama berhasil merakit bagian yang susah itu.
Tapi dengan mengubah cobek sebagai palu. Hahahaha.
Sampai-sampai ada bagian yang retak. Jiah.
Kata mama “Aih...makkasolang ki ini”, wakakakakak.
Jeng jeng...ini dia jadinya.
-lucumu Nay-
Nay jadi semangat.
Langsung pergi mandi sendiri.
Biasanya minta dimandikan.
-before-after mandi-
Sewaktu mau di foto lagi (setelah mandi).
Nay : Ih Bude Nin, belum ka pakai bedak.
Saya: Ambil saja dikamarku.
Nay: Bedak garuk?
(bedak Rita, tampak di foto, dipakai kalau Nay minta digaruk punggungnya sebelum tidur)
Saya: Hahaha, iya.
Nay: Tidak apa-apa ji De Nin (dipakai di muka)?
Saya: Hahaha, iya, tidak apa-apa ji.

Nay oleh-olehnya bagus.
Nah saya?
Ini:
-“kresek”nya DP-

Mama dengan cueknya kasih saya tas kertas ini. 
Isinya manaaaaa? * >.<
Saya: Hah, apa ini ma’?
(sudah beda tasnya dengan yang lalu, yang ini lucu, suka)
Mama: Tas belanjanya Dian Pelangi
Saya: Jadi ki kah belanja itu hari? Kita bilang tidak ada ji yang bagus
Mama: Ada baju sama pasmina dua
Saya: Kalau yang kayak ditasnya ini ma’(tunjuk gamis yang dipakai model)?
Mama: Ada ji, tapi besar sekali
Saya: (menangis dipojokan, hahahaha *L)

Tapi setelah mama membongkar hasil "jarahannya" di kota .
Wah...saya langsung protes besar-besaran. 
*pakai ikat kepala, pegang poster, demo! Hahaha
Kenapa saya tidak dibelikan yang ini, yang itu.
Bi...mama kain bagus dia, baru punya ta' kayak kain baju Malaysia.
Akhirnya saya membajak gamis dan batwingnya.
Mama hanya bisa pasrah sama anaknya ini.
Cuma bisa bilang, mau terus kau ambil punyaku. Hahaha.
Ya iyyalah!^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar