Senin, 30 Desember 2013

Day 10: Masjid Terapung

26 Maret 2012
Dalam perjalanan menuju airport,
kita mampir dulu ke Masjid Arrahmah di tepi Laut Merah.
Karena tampak seperti terapung jadinya lebih dikenal sebagai Masjid Terapung.

Di tahun 2008 kita sempatkan sholat sunnah di dalam masjid.
Nah ketika kita duduk-duduk di salah satu gasebo di pinggiran laut,
eh ada ustadz Yusuf Mansyur lagi makan bakso. ^^

-Tahun 2008-
Tapi kali ini kami hanya berkeliaran di halaman masjid.


-ini maunya foto levitasi gitu tapi tak berhasil juga hehe-





Berikut adalah sepatu yang punya sejarah. Hahaha
Selain karena ikut keliling selama umroh,
sepatu yang selalu dipakai di bus kalau ke Makassar ini
juga pernah terlibat dalam tabrakan perahu yang saya alami di Danau Matano.

Ceritanya waktu itu kita akan ke kebun temanku Ain,
sudah pinjam alat pancing omku,
bawa ikan untuk bakar-bakar dan bekal-bekal yang lain.

Kita menaiki perahu kecil yang disini disebut dengan Katinting.
Perahu milik omnya Ain.
Dan si Om itu juga yang akan mengantar kita ke piknik kita waktu itu.

Om sedang menyalakan mesin yang otomatis akan menjalankan perahu.
Nah ketika om sibuk di mesin belakang itulah,
Ternyata ada perahu yang lumayan kencang mengarah ke kita.
Om belum sempat membelokkan perahu karena memang Om tidak tahu ada perahu itu,
dan perahu lain itupun sudah terlambat untuk belok.

Akhirnya tiang penyeimbang perahu kami ditabraknya,
perahu kami terbalik tapi perahu mereka tidak.
Alhamdulillah teman-teman yang tidak bisa berenang langsung pegangan di perahu.

Kami berenang ke tepi sambil menyeret si perahu.
Alat pancing omku selamat (lah bisa kere kalau sampai tenggelam haha).
Sepatuku?
Alhamdulillah dia mengambang hehe.

-my black shoes in Red Sea-
 Oups maaf bahas sepatunya kepanjangan. ^^
Yah begitulah piknik kami yang gagal.

Kembali ke topik...

Delima!
Buah kesukaanku! ^^
Sudah niat kalau ke Masjid Terapung mau beli delima lagi, hahaha
Saat itu sempat kecewa karena hanya sedikit penjual yang ada di area masjid.
Eh alhamdulillah ketemu juga.
Di bus langsung cemil delima, sampai di airport cemil lagi. Hihi


-why so serious Nin?-

Beberapa jamaah yang menyempatkan pakai henna.


-Mama-

-Ikhlas-

-Andi Suryani-

-Bu Sairuddin-

Rabu, 18 Desember 2013

Day 10: Last Day in Jeddah

26 Maret 2012
Hari ini menjadi hari terakhir kami di kota Jeddah.
Eh hari terakhir juga di Arab Saudi ding.

Sepulang dari mall, kita berkemas.
Lanjut makan siang yang waktu itu adalah BAKSO!.
Huah...langsung kalap.
Kuah hangat kecut pedas gurih yammiiiii.
Pakai bakwan pula! Ya Allah sedap kali b^^d
Seandainya selama di Mekah dan Madinah menunya begini.
Yang ada pastinya sakit kepala terus akibat kolesterol melonjak tajam. Hahaha


-bakso ala Hotel Al-Azhar , Jeddah-
Setelah itu ya "leyeh-leyeh" di lobi.
Ngobrol sama jamaah travel lain yang dari Soroako juga.
Yang kepalanya plontos itu. ^^


-si Jupe waktu umroh berpose disitu juga tuh *abaikan haha-
 Nah ketika kita menunggu di luar hotel,
karena bus sudah datang,
ada kucing yang nempel terus sama mama.
Mau ikut ke Soroako apa? Haha

Mama sepertinya memang pernah "dekat" sama kucing.
Di Makassar pernah ada kucing yang suka numpang makan-tidur di rumah.
Kata tanteku sampai naik kasur tidurnya dan sama mama dipeluk-peluk. Oh no!
Anak-anaknya mama yang ada takut sama kucing semua hahaha.








Selasa, 17 Desember 2013

Day 10: Mall and mall again

26 Maret 2012
Dan ternyata pagi itu kita readynya to go to .... mall!
Oups sorry ^^ heboh-heboh eh padahal cuma ke mall ini.
Yah begitulah selayaknya jamaah-jamaah umroh Indonesia kebanyakan.
Tak afdhol kalau tidak tawaf juga di mall.

Kawasan mall yang didatangi sama saja dengan yang semalam haha.
Cuma kali ini kita berjalan agak jauh ke belakang.
Dan ternyata ada mall besar lagi.
Tapi tidak seramai mall yang didepan.






-mama bersama sobat-sobatnya-





Dipinggiran dekat eskalator, ada penjual jam.
Pas tanya-tanya jam, si penjual dengan jujur bilang kalau ini "no original".
Oh jam KW toh.
Tapi tetap bagus kok om ^^


-yah bapak mulutnya suka begitu ^^-

-bapak bersama sobat-sobatnya juga hehe-
-wudhu pake ini bukannya wudhu lagi tapi mandi! haha-


-pasti beli teh-

-coba pakai ATM-

-wah ada foto modelnya dibalik slip atmnya ^^-

Umroh kali ini saya coba untuk tarik duit di ATM.
Awalnya pede-pede saja.
Kalau tidak salah ingat ^^ diawal itu kita diberi pilihan jenis kartu yang kita pakai.
Mastercard atau visa dan lain-lain.
Tapi setelah konfirmasi berapa jumlah uangnya,
ada lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang saya tidak mengerti. Hahaha
Yah akhirnya saya menduga-duga saja.

Setelah pencet ini pencet itu...
Akhirnya uangnya keluar juga hahaha *lega
Eh tapi kok yang keluar itu pecahannya 100 SAR, 50 SAR dan beberapa pecahan kecil lain.
Oh mungkin pertanyaan yang saya tidak mengerti tadi itu,
salah satunya tentang pecahan uangnya kali ya. ^^
Tidak seperti disini yang satu ATM itu untuk satu jenis pecahan saja.
Kalau tidak 50.000 ya 100.000.
(jaman kuliah dulu masih ada pecahan 20.000)

Dan sepulang dari sini saya lupa naik apa ya ke hotel. Hehe

Jumat, 13 Desember 2013

Day 10: Ready to go to ...

26 Maret 2012
Pagi itu kita sudah mandi jadi tentu saja wangi.
Bukan...tentu bukan itu intinya haha.
Pagi itu kita sudah siap untuk menuju ke... hmm... rahasia.
See next post ya! Hahaha

Jadinya berikut cuma foto-foto kami yang sudah "siap" itu. ^^v









 

haha..jangan bosan ya liat kita lagiii kita lagii ^^

happy faces, mau kemana toh bu ibuuu?


Yey...on the way