Makassar Day 6

Pulang dari UGD kemarin, malamnya masih tidak bisa nyenyak tidur.

Jadinya, saya memilih untuk menyetrika saja. Haha

Lumayan biar besoknya tidak repot lagi, eh sudah masuk 23 Desember ding, dini hari.

Oh iya, pagi itu kita pergi ke rumah duka.

Ibunda Subair meninggal dunia. Semoga Allah memberi tempat yang terbaik disisiNya. 

Amin ya robbal’alamin.

-ready to go-
Alhamdulillah sudah lumayan fit.

Setelah itu balik kerumah, sebelum jalan.^^

Mampir cek The Boys yang sudah mangkal direntalan PS pagi-pagi buta.

(Tidak ikut jalan lagi mereka hari itu).

Dan bagaimana mereka tidak “pewe” berlama-lama main PS.

Sudah PS3, sofanya lebar, tivinya flat yang hampir selebar sofanya, haha! *L

Ini dia penampakannya

-@SIGI, Jl. Andi Mangerangi No.6-

Ini dia rumah yang kami tinggali di Makassar, ruko ding. ^^

-home sweet home-

Dibelinya sewaktu saya masih kelas 1 cawu 2 di Smada.

Awalnya cuma tinggal berdua sama Panda, tapi sekarang sudah beramai-ramai. Hehe.

Rumahnya sudah tua, didalam temboknya sudah retak-retak.

Catnya juga sudah pudar. Tapi alhamdulillah, air sumurnya masih lancar.

Lokasi rumah lumayan strategis, apalagi waktu itu masih SMA, dekat dengan sekolah.

Juga dekat dengan Jl. Kumala, jalur ramainya pete-pete.

Kalau mo ke area cenderawasih, pantai dkk juga tinggal naik becak bentar trus ambil pete-pete. 

Tapi kadang ada juga yang nge-tem di Jl. Kumala jadi tak perlu pakai becak lagi.

Dan kalau mau ke pantai bisa juga langsung by becak. 

Ongkosnya sekitar Rp.15.000,-.  Mau lebih murah, pakai bentor. Haha.

Mau keluar kota?. Area kampus, jalan poros-Urip Sumoharjo- dan bandara dkk, ada pete-petenya juga dekat rumah!. Langsung, tidak pakai acara ganti pete-pete.

Mall paling dekat?. Ada...Mall Ratu Indah, kurang 10 menit sudah sampai. ^^

Easy to go pokoknya dari ini rumah. Mantap gan.

Ini dia tempat-tempat wajib kunjungnya mama berikutnya, sepanjang Jl. Pengayoman.

 

-@Saphira-

Beli roti dulu...

De Nin sudah mengeluh lapar. Haha

-@Donal Son-

 

-by bentor to next desti-

 

Di tempat berikutnya, kita bungkus beberapa anak kerudung.^^

Ada jilbab orange, tapi ukurannya tidak ada lagi yang lain. 

Bukan rejekinya mama.

-@Siti Hajar-

 

Lanjut, kita berjalan kaki ke penjual baju berikutnya, haha

-Atas: Mama dengan jilbab putih barunya-
-Bawah: makan roti yang dibeli tadi-

-Hasil jepretannya Nay @Ranti-

-@fitting room-

-haha..nay..nay-

-@Mall Panakukang, ada pameran juga-

-Nayla Cinta Ramadhani-

Nah ini salah satu tempat wajib kunjungnya mama.

Beli keperluan petenis lokal Soroako.^^

-@Planet Sport-

-kiri: beli popok buat nenekku @Hypermart-

-kanan: quick kepo @Matahari-

-ketemu tante Ratna-

-bapak di kursi pijat & Nay sedih-

Nay mau main di Play Ground depan kursi pijat itu.

Tapi kata mama, nay kalau main mesti ditemani.

Jadi tidak usah main dulu hari ini.

-Nay minta dibelikan donat-

-setelah makan donat, ijin mau tidur, haha-

Sampai di rumah, lapar!. Kita mabak.
Pas bayar, si mba lihat teh botol nay masih ada setengah.
Saya sudah tak sanggup buat menghabiskannya.
Ditawari bungkus, daripada mubasir kata mbanya.
Mantap dah mba. Subhanallah...^^
Eh setelah dibungkus, Nay minum lagi..jiah haha..nay..nay..

-bakso solo dekat rumah-

Oh iya...
Ini oleh-oleh setelah keluar tadi pagi. Hehe
Untungnya bapak tidak marah.^^

-tergores-